COMPUTER SERVICE ONTHE ROAD INDONESIA

COMPUTER SERVICE ONTHE ROAD WEST JAVA INDONESIA HUB PIN D1046C90 083804449555

Selasa, 16 November 2010

Tangisan Gayus Tambunan

Gayus, si mantan pegawai Pajak golongan III A itu, tak bosan juga menunjukkan bobroknya aparat penegak hukum negeri ini. Sempat berkilah terbang ke Bali, ia akhirnya mengaku. Gayus menangis. "Saya kangen anak-anak dan istri," kata dia di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11).
Gayus selama ini ditahan di Markas Komando Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok. Menurut pengakuannya, di sana ada lima tahanan lain yang kerap keluar-masuk. Gayus pun tak ketinggalan. "Saya hanya ingin refreshing..."
[Baca juga, bandingkan foto Gayus: Terlalu Mirip Gayus]
Akrobat Gayus kali ini memakan korban sejumlah polisi, termasuk kepala rumah tahanan Mako Brimob, Komisaris Iwan Siswanto, yang dicopot dari jabatannya. Tapi semua ini masih kulit kacang belaka. Masih ada kasus besar penggelapan pajak di belakangnya. Kita menunggu aksi aparat hukum, sambil berharap cemas. Ada pesimisme, tapi ada juga yang tak membuang sikap optimistis.
Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan saat berada di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum mengikuti sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli, Senin (15/11). Gayus akhirnya mengaku menonton tenis di Bali pekan lalu. (TEMPO/Aditia Noviansyah)
(TEMPO/Aditia Noviansyah)
Sejumlah aktivis LBH Jakarta, mengenakan topeng mirip Gayus, menghadiri persidangan sebagai aksi menuntut pengusutan tuntas perkara mafia pajak dan mafia peradilan yang melibatkan Gayus. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Gayus menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11).(FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
(FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Gayus dikawal menuju mobil tahanan usai sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11). Pada akhir sidang, Gayus meminta majelis hakim agar obyektif dalam menangani kasusnya meski dirinya juga terseret dalam kasus penyuapan terhadap polisi. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Sejumlah pewarta foto melakukan aksi dukungan moral kepada fotografer Kompas Agus Susanto di Bundaran HI, Jakarta, Senin (15/11). (portaltiga/Dhanial Taslim)
Dodi IR

Dodi Ibnu Rusydi, editor dan produser halaman depan Yahoo! Indonesia.
Email: redaksi[at]yahoo-inc[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pencarian